Postingan

Kecil-Kecil Punya Karya

Gambar
Penulis: Ashley's Adventure Versi Novel Digibook Ia punya dua adik, Michelle dan Fernidad. Juga satu kakak, Vinca. Seperti keluarga normal lainnya, adik-adiknya selalu membuat kesal. Tapi … ia tetap sayang pada mereka! Ia bersekolah di East Junior High School kelas 8. Di sanalah ia berkumpul bersama teman-temannya: Lynn, Lindsay, Vinessa, dan juga Pearch. Di sekolahnya, ia ikut klub “Five Star Community” dan masuk golongan Hijau. Suatu hari, album pertamanya “My Colourful World” meledak di pasaran. Sejak itulah, banyak anak-anak yang tergila-gila olehnya. Ia suka menolong, keren, terkenal, dan cukup pintar. Tapi, ada kebiasaan buruknya, dia suka terlambat bangun tidur! Hmmm … siapa sih tokoh keren yang unik ini? Dowload Novelnya Di Sini

Love In Sunkist

Gambar
Penulis: Evelyn Jingga Versi Digibook Cowok sunkist? Apaan tuh? Yang jelas, Kimberly Andrea alias Kimmy, 21 tahun, nggak nyangka kalo kedatangannya ke supermarket 365 Days bakal berbuntut panjang. Ia menemukan tipe cowok yang selama ini ada di daftar impiannya. Cowok perfect dan wangi, laksana sunkist! Kimmy harus berharap Miss Fortune berada di pihaknya sekali lagi. Biar gimana pun, nggak gampang mendapatkan nama cowok keren itu! Sayangnya, ketika Kimmy berhasil mengetahui namanya adalah Nikolas Kevin, terkuak pula rahasia kehidupan cowok itu. Ternyata Niko . Ya ampyyyun!!! Ah, mendingan download dan baca aja sendiri novel perjalanan cinta cewek imut tapi super ceroboh ini!

Pariban Dari Amrik

Gambar
Penulis: Risnawati Tambunan Versi Digibook "Aku...?" Wajah tampan Monang memias. "Kamu jahat!" Ayu menarik tangannya dari genggaman Monang. "Kamu sengaja ingin menyakitiku. Kamu pura-pura suka sama aku. Setelah itu kamu campakkan aku dengan dalih kamu sudah punya pariban dan...." "Ayu!" Monang bangkit dari duduknya dan memeluk bahu Ayu. "Jangan ngomong begitu! Jangan!" Monang hampir menangis. "Aku nggak akan meninggalkanmu. Percayalah!" "Jangan berkata seperti itu," Ayu menyeka airmatanya. "Sungguh, aku rela. Yang penting kamu bahagia dan tetap punya telinga dua buah!" Ayu bangkit. "Rasanya nggak ada yang perlu dibicarakan lagi, Nang!" tegasnya. "Ayu...." Monang mencoba mencegah Ayu. "Kamu mau mengatakan apa?" Ayu membalikkan badannya dan menatap Monang dengan sendu. "Aku...." Monang menelan ludahnya. "Apa?" Mata Ayu memohon. Katakan sayan

Pom-Pom Boys

Gambar
Penulis: Putri Arsy Versi Digibook Ikutan ekskul pom-pom boys? Hiiiy, bukannya itu kerjaan cowok-cowok yang diragukan kejantanannya? Tapi, Ugun dan Deon nekat nyemplung jadi cowok pom-pom. Alasan utama mereka, ngincer manajer pom-pom yang cantik bernama Chia. Masalahnya, ternyata nggak gampang ikut seleksi pom-pom. Apalagi bagi Ugun yang bertubuh gempal, sementara Deon sangat cungkring dan manja. So, berhasilkah “duo gilingan” Ugun dan Deon mengejar cinta Chia? Atau ada cewek lain yang singgah di hati mereka? Hihihi …, dilarang sambil makan ya, bacanya! Dijamin bakalan nyesel! Download Novelnya Disini

Suluk Kematian

Gambar
Penulis: Salman Rusydie Anwar Novel Versi Pdf Aku tak mendengar lagi suaraMu selain suara deru angin yang menusuk-nusuk hidungku.Ada bau anyir darah yang tiba-tiba menyengat. Seperti terus mengobarkan aroma kematian yang seakan terus berseliweran di hadapanku. Malam semakin pekat. Burung-burung hantu terus mendesiskan suara-suara mistisnya di tengah-tengah rinai gerimis yang mulai turun secara tiba-tiba. ”Di mana, Kau?” tanyaku dengan setengah berteriak. ”Ayo keluarlah. Jangan bersembunyi dan kembali membuat teka-teki. Kau masih harus menjelaskan kepadaku tentang alasan dari semua perbuatanMu ini. Keluarlah dan tampakkan wujudMu”. Angin berhembus semakin kencang. Tanah yang kupijak kembali bergoyang. ”Hei, hentikan perbuatanMu ini. Apa Kau tidak tahu apa akibat dari perbuatanMu ini!!” Kau tetap tak memberiku jawaban. Selain tanah yang terus kelihatan hilang keseimbangan. Download kumpulan cerprn Suluk Kematian secara gratis disini...

Jelihim Sang Pembebas

Penulis: Syam Asinar Radjam Novel versi pdf "Jelihim. Kau bisa panggil aku Kawan Jelihim." Mata mereka bertemu. "Ufh, maaf aku cuma mau memulangkan selendangmu. Begitu berarti sepertinya," Jelihim tersadar. "Apakah aku harus berterima kasih lagi, persediaan terima kasihku tak banyak," Betina itu tertawa kecil setelah ucapan terakhirnya sendiri. "Tak perlu berterima kasih. Toh, tak bisa tak bisa ditukarsekulak beras," Jelihim membalas. Keduanya tertawa. "Bolehkah aku berterus terang, duhai Redendam ?" Ucap Jelihim pelan. Gadis itu menganggukkan. "Aku cuma mau minta maaf sempat memperhatikanmu dan ibu perimu di telaga tadi, eee,…."Ucapan itu putus

KANIA & KENNY

Gambar
P enulis: Julie Suryati Simanjuntak Novel versi pdf Waktu itu, saya dan Kenny selalu berebutan ingin duduk di atas kursi ini. Kerap kali kami menggoyangkannya terlalu keras, sehingga kerap kali pula membuat kami hampir terjatuh. Dalam suasana seperti itu, kami saling menertawakan salah seorang dari kami yang akan terjatuh. Kami bermain dan tertawa terpingkal-pingkal sampai sakit perut. Kalau sudah gaduh seperti itu, pastilah Papa atau Mama yang akan berteriak dari bawah memarahi kami! Itulah saat-saat paling menjengkelkan, karena kami harus menyudahi permainan kursi goyang. Dan, kami harus menunggu beberapa hari lagi untuk mengulanginya kembali. Ah, menyenangkan sekali! Tapi, saat ini, semua hanya menjadi kenangan manis dalam ingatan saya. Kenny sudah tidak mungkin lagi berebutan dengan saya, menaiki kursi goyang ini. Dan, sudah tentu tidak ada lagi teriakan Papa dan Mama. Sudah tidak ada lagi tawa di antara saya dan Kenny. Yang ada dan tengah saya rasakan saat ini h